Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 resmi dibuka. Setiap tahunnya, ribuan pelamar gugur di tahap seleksi administrasi hanya karena kesalahan kecil dalam penyusunan berkas. Untuk menghindari kesalahan fatal tersebut, berikut panduan lengkap menyusun berkas lamaran CPNS dan PPPK agar tidak gugur di seleksi awal.
1. Baca dan Pahami Pengumuman dengan Teliti
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah membaca pengumuman secara menyeluruh. Setiap instansi memiliki ketentuan spesifik terkait format surat lamaran, jenis dokumen yang wajib diunggah, hingga tata cara pengiriman berkas. Pastikan memahami:
-
Persyaratan umum dan khusus
-
Format surat lamaran dan surat pernyataan
-
Jenis dokumen pendukung
-
Batas waktu pendaftaran
Tip: Cetak atau catat poin-poin penting dari pengumuman untuk mempermudah pengecekan saat penyusunan berkas.
2. Susun Dokumen Sesuai Urutan yang Diminta
Kesalahan umum pelamar adalah mengunggah dokumen tanpa memperhatikan urutan. Padahal, panitia seleksi menginginkan berkas disusun sesuai petunjuk untuk memudahkan pemeriksaan.
Biasanya, urutan berkas adalah:
-
Surat Lamaran
-
Surat Pernyataan
-
KTP
-
Ijazah dan Transkrip Nilai
-
Sertifikat pendukung (jika diminta)
-
Dokumen tambahan lain sesuai instansi
Tip: Gunakan aplikasi PDF merger untuk menyatukan berkas sesuai urutan yang benar jika diwajibkan mengunggah dalam satu file.
3. Pastikan Format dan Ukuran File Sesuai
Berkas yang salah format atau melebihi batas ukuran akan otomatis didiskualifikasi. Biasanya, file harus dalam format PDF atau JPG dan ukuran maksimal 500 KB–1 MB per file.
Beberapa tools online bisa digunakan untuk:
-
Mengonversi file ke PDF
-
Mengecilkan ukuran file tanpa mengurangi kualitas
Tip: Sebelum upload, cek ulang file menggunakan laptop atau smartphone lain untuk memastikan file dapat dibuka dengan baik.
4. Gunakan Pas Foto Resmi Terbaru
Pas foto menjadi salah satu syarat penting. Umumnya, ketentuan pas foto:
-
Latar belakang merah atau biru (tergantung ketentuan instansi)
-
Menggunakan pakaian formal
-
Resolusi tinggi dan jelas
Tip: Jika perlu, lakukan foto resmi di studio untuk hasil yang optimal dan sesuai standar formal CPNS/PPPK.
5. Legalitas dan Keaslian Dokumen
Pastikan semua dokumen asli dan sah. Jika ada ketentuan untuk melampirkan legalisir, jangan sampai lupa:
-
Legalisir ijazah di perguruan tinggi/sekolah asal
-
Pastikan tanda tangan pejabat berwenang masih berlaku
Tip: Siapkan dokumen legalisasi jauh-jauh hari sebelum pendaftaran agar tidak terburu-buru.
6. Teliti Data Pribadi Sebelum Submit
Sebelum mengklik "submit," pastikan semua data pribadi, seperti nama, tempat/tanggal lahir, nomor ijazah, dan NIK, sudah sesuai dengan dokumen resmi.
Tip: Minta orang lain untuk mengecek berkas Anda sebagai langkah verifikasi tambahan.
7. Simpan Bukti Pendaftaran dan Backup Berkas
Setelah selesai mendaftar, jangan lupa untuk:
-
Menyimpan bukti pendaftaran
-
Backup semua berkas di cloud storage (Google Drive, Dropbox, dsb.)
Ini akan memudahkan jika sewaktu-waktu perlu mengakses ulang berkas untuk keperluan verifikasi atau klarifikasi.
Kesimpulan
Seleksi administrasi CPNS dan PPPK adalah gerbang awal yang menentukan kelanjutan perjuangan Anda. Menyusun berkas dengan rapi, sesuai ketentuan, dan tanpa kesalahan bisa menjadi faktor penting untuk lolos ke tahap selanjutnya. Persiapkan diri dengan maksimal dan teliti agar peluang Anda menjadi ASN di tahun 2025 semakin besar!
Tetap semangat dan jangan lupa pantau pengumuman resmi dari instansi tujuan Anda!